Dear You Part II

Jakarta, 11 Agustus 2020

Banyak hal yang pengen aku tulis dan ceritakan tentang kamu. Rasanya satu halaman tidak akan pernah cukup buat aku. Dua - dua tahun kita di kasih kesempatan sama Allah untuk bersama, hampir separuh hidup kita berdua ngejalanin suka duka bareng. Dan ternyata buat aku masih kurang lama bareng kamu.

Menikah dengan kamu adalah hal yang aku merasa beruntung banget karena aku menikah dengan orang yang sangat baik buat aku. Kamu adalah sosok yang segala - galanya di mata aku. Dari dulu kamu bisa menempatkan diri untuk jaga aku dan melindungi aku layaknya seorang abang. Kamu tempat aku mencurahkan hati aku ketika aku butuh cerita atau butuh ngobrol hal yang ngga jelas dan kamu memposisikan diri kamu buat jadi sahabat terbaik aku. Kamu juga tempat  aku berdebat banyak hal soal kehidupan dan lagi - lagi kamu memposisikan sebagai teman berdebat yang terbaik buat aku. Kamu juga orang yang selalu menenangkan aku ketika aku punya rasa takut naik pesawat dan kamu benar - benar bikin tenang hati aku tenang dengan genggaman tangan kamu. Kamu juga teman travelling terbaik aku tanpa mengeluh sedikitpun dan selalu exciting kemanapun tujuan kita.

Kita bertumbuh bareng, menangis bareng, berjuang bareng dan belajar soal kehidupan bareng. Kamu mengajarkan aku untuk sabar dan kamu adalah imam aku yang paling terbaik buat aku. Kamu penyemangat hidup aku, kamu membuat aku menjadi lebih baik versi aku. Dan aku tau, kamu juga menjadi lebih baik versi kamu. Aku belum sempat bilang ke kamu kalo aku bangga sama kamu dengan semua journey kamu dan menjadikan kamu yang terbaik di mata aku, aku benar - benar bangga punya suami kamu.

Terima kasih dua - dua tahun kita bersama yang buat aku kurang cukup waktunya buat bareng kamu, terima kasih buat cinta dan sayang kamu yang besar ke aku, terima kasih untuk tidak pernah capek dan menyerah dengan aku, terima kasih selalu menjaga dan melindungi aku dengan cara kamu, terima kasih untuk genggam tangan aku setiap kita mau tidur, terima kasih selalu tenangin hati aku ketika aku cemas dan takut, terima kasih untuk menjadi abang, sahabat sejati, teman dalam segala hal dan suami terbaik buat aku. Aku tanpa kamu bukan aku yang sekarang makanya ucapan terima kasih saja ke kamu buat tidak akan pernah cukup menggambarkan betapa terima kasihnya aku ke kamu.

Rasa sayang dan cinta aku ke kamu pun sulit aku gambarkan seberapa besarnya karena kamu separuh hidup aku, kamu separuh jiwa aku. Di setiap nafas dan detak jantung aku sekarang cuma ada kamu, di setiap langkah aku cuma ada kamu.

Aku tau kamu sudah berkumpul dengan mama kamu yang paling kamu sayangin, kamu sudah tenang dan bahagia di dunia baru kamu, kamu sudah menemukan kebahagian abadi kamu di dunia baru kamu. Jangan kamu khawitirin aku, aku akan baik - baik saja dan aku akan terus buat kamu bangga sama aku di sini.

" Not even death will do us apart because we'll be reunited in jannah, Insya Allah "

Love you always and forever
Bembem

Tidak pernah terlintas di pikiran aku akan nulis semua tulisan di atas buat di dalam buku yasiin kamu. Hari ini tepat 2 bulan kamu tinggalin aku. Rasanya makin hari langkah aku makin berat, merindukan kamu teramat sangat. Aku akan terus bercerita tentang kamu dan aku ngga akan pernah capek untuk menceritakan soal kamu karena aku tidak pernah mau kamu terlupakan oleh siapapun, aku selalu pengen orang tetap ingat kamu. That why I'm not moving on, I'm moving forward with you 💖

Comments

Unknown said…
😍😍😍

Popular Posts